Masjid Raya Pasai di Aceh
Masjid Raya Pasai di Aceh
Riwayat singkat Masjid Raya Pase
Masjid Raya Pase merupakan lambang sejarah megahnya kejayaan Kerajaan Islam Pase, sebagai simbol expansi Islam dan legitimasi yang dimilikinya dalam memperteguh existensi dan memperluas pengabdian ummat.Didirikan dijantung Kota Pantonlabu Tanah Jambo Aye Aceh Utara Nanggroe Aceh Darussalam, diresmikan pada tahun 1972 yang sebelumnya telah pernah berdiri sebuah Masjid dipinggir kota tersebut tepatnya ditepi sungai(krueng) Jambo Aye bernama Masjid Al-Jihad.
Masjid Raya Pase disamping memiliki nilai sejarah didukung pula oleh potensi Rohaniyah yang teguh dengan letaknya yang strategis dilengkapi pula dengan karakteristik yang khas sebagai Pusat Jama’ah Al-Jamiatus Shamadiyah dengan perkembangannya yang pesat sehingga kini telah memiliki 104 cabang di 70 Masjid dan 34 Mushalla/Meulasah tersebar dalam Nanggroe Aceh Darussalam dan pada setiap malam Sabtu ribuan Jamaah Shamadiyah berkumpul di Masjid Raya Pase ini:-
Masjid Raya Pase dinilai tidak memadai lagi untuk menampung perkembangan Jamaah yang melakukan kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya walaupun telah mendapat perluasan pada tahun 1984 dimana telah diperluas samping kirin dan kanan 15 x 25 meter depan ditambah 14 x 20 meter dan sebuah ruang untuk kantor 3.20 x 6.80 meter yang menelan biaya Rp. 70,000,000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah) siap pada tahun 1986 dan pada tahun 1987 dibangun pagar keliling sepanjang 500 meter, sebuah bak wudhuk 1.50 x 10 meter dengan 2 buah jamban serta sebuah balai pengajian dengan ukuran 10 x 16 meter dibutuhkan dana sebesar Rp. 65,000,000 (Enam Puluh lima Juta Rupiah) sedangkan perpustakaan, pintu gerbang dan menara tidak jadi dibangun kerana ketiadaan dana selanjutnya pada tahun1989 Masjid Raya Pase direhabilitasi dengan anggaran biaya sebesar Rp. 117,292,000.( Seratus Tujuh Belas Juta Dua Ratus Sembilan Ratus dua Ribu Rupiah) dan pada tanggal 11 Oktober 1998 dilakukan peletakkan batu pertama membangun sebuah Masjid yang luas dan megah serta artistik dengan anggaran biaya sebesar Rp. 9,819,000,000.mengantikan bangunan lama Masjid Raya Pase yang telah dibongkar kerana merupakan tuntutan kebutuhan yang nyata dari Jama’ah dan kegiatannya sekaligus sebagai simbol kejayaan sejarah Islam masa lampau.Rekapitulasi
Riwayat singkat Masjid Raya Pase
Masjid Raya Pase merupakan lambang sejarah megahnya kejayaan Kerajaan Islam Pase, sebagai simbol expansi Islam dan legitimasi yang dimilikinya dalam memperteguh existensi dan memperluas pengabdian ummat.Didirikan dijantung Kota Pantonlabu Tanah Jambo Aye Aceh Utara Nanggroe Aceh Darussalam, diresmikan pada tahun 1972 yang sebelumnya telah pernah berdiri sebuah Masjid dipinggir kota tersebut tepatnya ditepi sungai(krueng) Jambo Aye bernama Masjid Al-Jihad.
Masjid Raya Pase disamping memiliki nilai sejarah didukung pula oleh potensi Rohaniyah yang teguh dengan letaknya yang strategis dilengkapi pula dengan karakteristik yang khas sebagai Pusat Jama’ah Al-Jamiatus Shamadiyah dengan perkembangannya yang pesat sehingga kini telah memiliki 104 cabang di 70 Masjid dan 34 Mushalla/Meulasah tersebar dalam Nanggroe Aceh Darussalam dan pada setiap malam Sabtu ribuan Jamaah Shamadiyah berkumpul di Masjid Raya Pase ini:-
Masjid Raya Pase dinilai tidak memadai lagi untuk menampung perkembangan Jamaah yang melakukan kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya walaupun telah mendapat perluasan pada tahun 1984 dimana telah diperluas samping kirin dan kanan 15 x 25 meter depan ditambah 14 x 20 meter dan sebuah ruang untuk kantor 3.20 x 6.80 meter yang menelan biaya Rp. 70,000,000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah) siap pada tahun 1986 dan pada tahun 1987 dibangun pagar keliling sepanjang 500 meter, sebuah bak wudhuk 1.50 x 10 meter dengan 2 buah jamban serta sebuah balai pengajian dengan ukuran 10 x 16 meter dibutuhkan dana sebesar Rp. 65,000,000 (Enam Puluh lima Juta Rupiah) sedangkan perpustakaan, pintu gerbang dan menara tidak jadi dibangun kerana ketiadaan dana selanjutnya pada tahun1989 Masjid Raya Pase direhabilitasi dengan anggaran biaya sebesar Rp. 117,292,000.( Seratus Tujuh Belas Juta Dua Ratus Sembilan Ratus dua Ribu Rupiah) dan pada tanggal 11 Oktober 1998 dilakukan peletakkan batu pertama membangun sebuah Masjid yang luas dan megah serta artistik dengan anggaran biaya sebesar Rp. 9,819,000,000.mengantikan bangunan lama Masjid Raya Pase yang telah dibongkar kerana merupakan tuntutan kebutuhan yang nyata dari Jama’ah dan kegiatannya sekaligus sebagai simbol kejayaan sejarah Islam masa lampau.Rekapitulasi
Komentar