Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Objek wisata Sabang anggun, tapi kurang solek

Gambar
(Waspada) Kota Sabang memang tak asing lagi karena selalu disebut-sebut seluruh rakyat Indonesia sebagai perekat pemersatu bangsa yaitu dari Sabang sampai Merauke. Sabang sebuah pulau kecil mungil dan anggun. Luasnya hanya 153 km2 terdiri dari Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo. Panorama teluk Sabang amat indah dan menakjubkan bagi setiap wisatawan yang melihatnya. Apalagi pemandangan ketika sore hari matahari terbenam di ufuk barat. Biasanya wisatawan domestik dan mancanegara sering menyaksikan pemandangan terbenamnya matahari di lokasi rekreasi Sabang Fair. Sambil minum secangkir kopi sore dan makan goreng pisang memang asyik membuang suntuk ke laut. (Waspada) Keanggunan dan indahnya panorama teluk Sabang bagaikan gadis desa yang masih perawan. Belum ada investor atau pengusaha lokal yang mau menjamahnya, misalnya menyediakan fasilitas selancar angin, kereta gantung, ski air, atau apa saja yang bisa dikomersilkan untuk kepen

sejarah aceh

Malik Al Saleh Sebelum Dinasti Usmaniyah di Turki berdiri pada tahun 699 H-1341 H atau bersamaan dgn tahun 1385 M-1923 M ternyata nun jauh di belahan dunia sebelah timur di dunia bagian Asia telah muncul Kerajaan Islam Samudera-Pasai yg berada di wilayah Aceh yg didirikan oleh Meurah Silu (Meurah berarti Maharaja dalam bahasa Aceh) yg segera berganti nama setelah masuk Islam dgn nama Malik al-Saleh yg meninggal pada tahun 1297. Dimana pengganti tak jelas namun pada tahun 1345 Samudera-Pasai diperintah oleh Malik Al Zahir cucu daripada Malik al-Saleh. Samudera Pasai - Lahir Kerajaan Islam Samudera Pasai Kedaulatan kerajaan Sriwijaya (684 M- 1377 M) dibawah dinasti Syailendra dgn raja yg pertama Balaputera Dewa yg berpusat di Palembang Sumatera Selatan makin kuat dan daerah semakin meluas setelah daerah kerajaan Melayu; Tulang Bawang Pulau Bangka Jambi Genting Kra dan daerah Jawa Barat didudukinya. Ketika Sriwijaya sedang mencapai puncak kekuatan ternyata mengundang raj